Kasus Angeline, Margriet bakal polisikan Arist Merdeka Sirait
Merdeka.com - Kasus pembunuhan Angeline memasuki persidangan dengan terdakwa ibu angkatnya, Margriet Ch Megawe. Dalam proses persidangan, pihak Margriet bakal melaporkan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan anggota P2TP2A Denpasar, Siti Sapurah. ke polisi.
Saat pembacaan eksepsi oleh pihak tim kuasa hukum Margriet Ch Megawe, ada beberapa nama yang akan dimintai pertanggungjawaban hukum. Bahkan Arist dan Siti pada saatnya akan dilaporkan pada pihak kepolisian setelah pemeriksaan saksi dan penunjukan akta pengangkatan anak kepada hakim.
"Kita ingin persidangan ini berdasarkan pembuktian yang jelas. Ini akan kita lakukan biar mereka tidak seenaknya ngomong ke media," kata Dion Pongkor, kuasa hukum Margriet.
Dalam upaya melaporkan ke Polda Bali, pihaknya mengaku telah mempersiapkan beberapa alat bukti untuk mempolisikan keduanya. "Alat bukti sudah ada, akan diperkuat dulu di sidang baru lapor," aku Dion.
Apa yang disampaikan Dion, memperkuat dan menegaskan kembali dari apa yang sempat diungkapkan Ketua tim penasehat hukum Margriet.
Bahkan sebelum persidangan digelar, katanya Hotma Sitompoel serius akan mengambil langkah hukum terhadap anggota P2TP2A yang akrab disapa Ipung, itu. Langkah itu diapandang perlu olehnya karena selama ini dianggap terlalu ikut campur bahkan memberikan keterangan-keterangan yang tidak berdasarkan bukti dan fakta.
"Sebelum kasus kematian Angeline, orang ini sudah ngoceh kemana mana tanpa didasari bukti dan fakta," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaAnies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya