Kasus Anak Dipasung dan Tewas Terbakar, DPRD Tangsel akan Panggil OPD
Merdeka.com - Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan bakal memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dalam kasus kematian ZKF (10), anak berkebutuhan khusus yang terpasung dan tewas terpanggang di rumah kontrakan, Kelurahan Setu, Minggu (17/11).
"Saya akan dalami kasusnya, tentu ini menjadi sebuah perhatian yang perlu kita evaluasi bersama. Saya juga akan meminta konfirmasi dari dinas-dinas terkait," ucap anggota Komisi II DPRD Tangsel Putri Ayu, Rabu (20/11).
Komisi II DPRD Tangsel mengaku terpukul, mengetahui kabar tewasnya ZKF. "Terus terang kejadian ini sangat memukul kita, Kota Tangsel yang selama ini sudah mendapat predikat kota layak anak bahkan sudah dirumuskan dalam Perda nomor 1 tahun 2018 tentang Kota Layak Anak, mesti dievaluasi," terangnya.
Dia juga menyayangkan sikap keluarga, yang melakukan pemasungan terhadap korban. "Ini jelas melanggar pasal 42 Undang-undang Hak Asasi Manusia (HAM). Bahwa setiap warga negara yang cacat mental berhak memperoleh perawatan untuk menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaannya," ucap Putri.
Menurut dia, lembaga eksekutif dan legislatif mesti duduk bersama menangani persoalan tersebut. Agar di kemudian hari tidak lagi terjadi hal-hal serupa yang mencoreng predikat kota layak anak kota Tangsel.
"Ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi, Damkar (Pemadam Kebakaran) perlu meningkatkan daya tangkapnya dalam peristiwa kebakaran. Yang kedua saya juga berharap kepada semua dinas, stakeholder, juga masyarakat untuk saling mengingatkan bahwa pemasungan bagi anak yang terkena gangguan jiwa melanggar hak asasi penderita gangguan jiwa," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, ZKF anak berkebutuhan khusus di Tangsel, tewas terpanggang di rumah kontrakan yang dia huni bersama ayahnya.
ZKF juga sempat mendapat perawatan dan pengasuhan di rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Tangsel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis
PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya