Kasus Aceng jilid II di Medan bukti kejahatan kemanusiaan
Merdeka.com - Aktivis perempuan menilai peristiwa yang dialami Divia (18), merupakan penghinaan terhadap perempuan. Tudingan tidak perawan sehingga diceraikan, menunjukkan ketidakadilan terhadap kaum hawa.
"Ini kejahatan kemanusiaan, tidak adil jika perempuan dinilai dari keperawanannya, dari pecahnya selaput dara," kata aktivis perempuan Dina Lumban Tobing kepada merdeka.com di Medan, Sabtu (8/12).
Divia mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan karena dicerai suaminya J (36) setelah dua pekan menikah. Perempuan muda ini merasa dilecehkan setelah dipulangkan kepada orang tuanya dengan tudingan tidak perawan.
Menurut Dina, tindakan J menghina perkawinan. Sebab, seharusnya tujuan perkawinan tidak mencari keperawanan.
Terlebih, selaput dara tidak hanya robek akibat hubungan seksual. Perempuan terkadang tak pernah tahu kapan selaput itu robek. "Suci tidak sucinya seseorang diketahui dari dirinya sendiri," ucap Dina.
Mempertanyakan keperawanan perempuan juga menunjukkan ketidakadilan. Sebab, perempuan tidak pernah mempertanyakan keperjakaan seorang laki-laki. "Kan tidak adil bahwa kelas laki-laki berada di atas perempuan," ucapnya.
Menurut Dina, banyaknya kasus perceraian akibat persoalan keperawanan, disebabkan mitos mengenai keperawanan yang beredar di masyarakat.
"Selama ini, laki-laki merasa maskulin ketika menerima keperawanan. Sementara keperjakaannya tidak pernah dipertanyakan," jelas Dina.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnya