Merdeka.com - Dalam pelaksanaan lelang jabatan untuk eselon I dan eselon dua, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan ikut melakukan pengawasan. Sementara, pelaksanaan penyeleksian dilakukan melalui panitia seleksi dibentuk pejabat pembina kepegawaian di masing-masing kementerian.

"Seleksinya oleh panitia seleksi yang dibentuk oleh pejabat pembina kepegawaian masing-masing menteri," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo di Kantor Presiden, Kamis (23/5).

Sedangkan, KASN bertugas mengontrol seluruh pelaksanaan uji kompetensi atau perekrutan pejabat untuk eselon I dan eselon II dapat berjalan lancar. Organisasi itu juga menjalankan tugasnya dengan merit system.

Merit system adalah proses mempromosikan dan mempekerjakan karyawan pemerintah yang didasarkan pada kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan, bukan pada koneksi politik.

"Tugas KASN hanya mengontrol supaya semua berjalan sesuai dengan merit system. Merit system itu based on competence, segala macam," jelasnya.

Meski demikian, KASN memiliki kewenangan tambahan dalam melakukan pengawasan. Mereka dapat mengusulkan kepada presiden untuk membatalkan proses lelang jabatan jika ditemukan pelanggaran.

"KASN hanya mengawasi, kalau terjadi pelanggaran usulkan kepada presiden, batalkan," pungkasnya.