Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasat reskrim & 14 anggota Polres Kepulauan Meranti diperiksa Propam

Kasat reskrim & 14 anggota Polres Kepulauan Meranti diperiksa Propam Bentrok warga dan polisi di Meranti. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Aditya Warman bersama 14 anak buahnya diperiksa Bid Propam Polda Riau, terkait penangkapan dan tewasnya pegawai honor Dispenda Apriadi Pratama (24). Penangkapan tersebut diduga menyalahi prosedur Kepolisian, hingga menyebabkan Apriadi meninggal dunia usai ditembak di kedua kakinya.

"Jadi ada 15 orang personel Polres Kepulauan Meranti yang diperiksa di Propam Polda, termasuk Kasat Reskrim," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (26/8).

Menurut Guntur, 15 polisi itu tidak hanya diperiksa terkait penangkapan Apriadi, tetapi juga terkait serangan 500 warga ke Polres Kepulauan Meranti.

"Baik prosedur penangkapan, maupun prosedur saat unjuk rasa di Mapolres kita periksa semuanya," kata Guntur.

Guntur memastikan tidak akan menutup-nutupi anggota polisi jika terbukti melakukan kesalahan. Namun demikian, untuk membuktikannya mesti harus memeriksa secara intensif agar menemui titik terang.

"Secepatnya akan ditangani, perkembangan pemeriksaan juga akan diberitahu," ucap Guntur.

Bentrokan di Polres Kep Meranti, Kamis (25/8) kemarin dipicu lantaran masyarakat tak terima atas kematian pegawai Apriadi, usai ditembak dua kali di kakinya.‎

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukung Pasangan 02 Rencanakan Aksi Demo di MK, Ini Pesan Gibran

Pendukung Pasangan 02 Rencanakan Aksi Demo di MK, Ini Pesan Gibran

Ribuan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar aksi demo di depan gedung MK, Jumat (19/4).

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya