Kapten Agus dimakamkan di TMP Kalibata
Merdeka.com - Kapten Agus Supriadi gugur bersamaan dengan jatuhnya pesawat Fokker 27 di Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah Agus dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Pantauan merdeka.com, Jumat (22/6), jenazah Agus tiba di Kalibata sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum dimakamkan terlebih dahulu dilakukan upacara militer. Istri dan anak Agus terlihat berada di depan liang lahat dengan wajah sedih.
Tenda berukuran 10 x 5 meter sudah dipasang. Tampak kerabat dan rekan menghantarkan jenazah Agus sampai tempat peristirahatan terakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Fokker jatuh saat hendak mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat jatuh, lalu menimpa delapan rumah. Tujuh orang kru pesawat dan empat warga tewas dalam kejadian ini.
Akibat kejadian tersebut 11 orang meninggal dunia. Berikut daftar nama 11 korban tewas tersebut.
1. Mayor Pnb Heri Setiawan
2. Kapten Agus Supriadi
3. Letda Pnb Ahmad Syahroni
4. Serma Simmulato
5. Serka Wahyudi
6. Sertu Purwo Adianto
7. Brian (6) anak perempuan Mayor Yohanes
8. Melvin (2) keponakan laki-laki Mayor Yohanes
9. Ibu Mayor Yohanes, Martinah
10. Co Pilot Lettu Paulus.
11. Onci.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTerkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaSaat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca Selengkapnya