Kapolsek Senen: Saya dikeroyok lima orang
Merdeka.com - Kapolsek Senen Kompol Iman Zebua menjadi korban saat terjadi bentrokan mahasiswa dengan polisi. Iman terluka akibat terkena lemparan batu.
"Dada saya kena lempar batu. Saya dikeroyok lebih dari 5 orang," kata Iman saat ditemui di RSCM, Kamis (28/3) malam.
Iman mengaku, saat terjatuh ia melihat ada botol berapi yang dilempar ke arahnya. Beruntung dia bisa menghindar dan diselamatkan oleh anggotanya.
"Anggota menyelamatkan saya. Pukul 19.45 WIB saya dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat terjadi bentrokan, Iman sedang mengejar seseorang yang melempar api ke pos pol di daerah Salemba, Jakarta Pusat. Iman menjadi bulan-bulanan para mahasiswa hingga tak sadarkan diri.
"Saya rasakan pusing dan sesak. Saya pingsan sekitar 3 jam," tuturnya.
Bentrok di Jl Diponegoro sempat mencekam. Satu mobil polisi dan satu motor polisi dibakar mahasiswa. Polisi membalas dengan menembakkan gas air mata ke arah kampus YAI. Kini situasi berlangsung tenang. 8 Orang menjadi korban, satpam kampus YAI yang bernama Rivan Tashir tertembak di bagian paha.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya