Kapolri tegur tiga perwira saat salah ucap sertijab
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo terlihat marah saat memimpin pelantik tiga perwira polisi di gedung ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan. Ketiga perwira itu salah mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Kapolda.
Ketiga perwira itu adalah Kapolda Jambi Brigjen Polisi Ade Husen Kartadipoera, mantan Kapolda Gorontalo Brigjen Polisi Irawan Dahlan, serta mantan Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Polisi Bambang Widaryatmo.
Irawan dan Bambang yang seharusnya mengatakan "tugas dan kewajiban" malah mengucapkan "tugas dan tanggungjawab". Atas kejadian ini, Kapolri langsung menegur.
"Ulangi," kata Timur berulang kali kepada mantan Kapolda Gorontalo, Brigjen Irawan Dahlan yang salah mengucapkan laporan, Senin (2/7).
Sementara kesalahan Ade Husen adalah dia seharusnya menyebut dilantik sebagai Kapolda Jambi, malah menyebut Kapolda Bali.
Salah ucap inilah yang membuat Kapolri tampak marah. "Sejak lulus Akademi Polisi, setiap anggota mengucapkan laporan yang kalimatnya itu saja, seharusnya sudah cakap," kata Timur Pradopo.
Dalam pelantikan itu, Irawan mendapat jabatan baru yaitu Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. Jabatan yang ditinggalkan oleh Irawan dijabat oleh Brigjen Pol Budi Waseso. Dia sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa
"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaRusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya