Kapolri sebut pria mabuk di Virgin Australia diperiksa maraton
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Sutarman masih memantau kejadian yang menimpa pesawat Virgin Blue Air di Bandara Ngurah Rai hari ini. Dari keterangan pimpinan Mabes Polri tersebut diketahui ada bayi yang ikut menjadi penumpang pesawat Virgin Blue air.
"Jumlah penumpang 139, rincian 60 laki-laki, 77 perempuan, 2 bayi, 6 kru," kata Sutarman kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (25/4).
Mantan Kabareskrim ini juga menegaskan bahwa kejadian tersebut dipastikan merupakan ulah dari penumpang mabuk bernama Matt Christoper. Hingga kini pria mabuk itu masih diberondong pernyataan oleh pihak keamanan bandara.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Base ops Ngurah Rai, masih dalam proses pemeriksaan otoritas bandara," lanjut dia.
Sebelumnya pilot Virgin Australia mengirimkan sinyal pesawat dibajak. Pilot melakukan hal ini sesuai prosedur karena Matt yang sedang dalam kondisi mabuk menggedor-gedor pintu dan memaksa masuk ke kabin.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaTengah berada di sebuah penerbangan, sosoknya kedapatan bertemu dengan sang ibu yang berprofesi sebagai pramugari.
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaGerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering
Baca Selengkapnya