Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti belum mau membeberkan tiga calon pimpinan KPK yang bakal jadi tersangka. Menurut Badrodin, ketiga nama tersebut sudah diserahkan kepada panitia seleksi.

"Sudah diserahkan ke pansel (KPK). Saya tidak akan umumkan nama-namanya," kata Badrodin di kantor Menko Maritim, Senin (31/8).

Ketiga inisial itu muncul dari sumber kepolisian merdeka.com di Mabes Polri. Diakui sumber itu, mereka sedang disidik. Satu inisial BM, dikatakannya tidak masuk dalam pansel KPK lantaran sudah diseleksi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sumber itu menyebut keterlibatan kedua orang ini merupakan fakta yang sebenarnya, bukan bentuk kriminalisasi. Sebab ini merupakan kasus lama yang telah ditangani Bareskrim Mabes Polri.

"Sebenarnya kita khawatir kalau orang beranggapan ini kriminalisasi padahal ini hal yang sebenarnya," ungkap sumber itu pekan lalu.

Melihat kondisi ini, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor E. Simanjuntak berjanji bakal segera merilis ketiga nama itu hari ini. "Saya janji hari Senin (31/8) sore saya rilis," ujar Victor saat dihubungi di Jakarta dikutip dari Antara, Sabtu (29/8).

Sementara itu, Pansel KPK membenarkan ada nama tersangka dalam seleksi capim lembaga antirasuah ini. Rekomendasi itu membuat pansel harus menggugurkan peserta capim.

"Iya kami sudah dapat informasi. Nama itu memang sudah kami gugurkan," kata Juru Bicara Pansel Capim KPK Jilid IV, Betti Alisjahbana saat dikonfirmasi.