Kapolri: Polisi akan tindak suporter rusuh
Merdeka.com - Permasalahan yang terjadi pada pertandingan sepakbola menjadi bahan evaluasi bagi pihak kepolisian. Terlebih, pada sejumlah peristiwa yang berujung pada kerusuhan dan menyebabkan beberapa suporter tewas.
Jika terjadi keributan dan berujung pada kekerasan antar suporter, Kepolisian berjanji akan melakukan tindakan hukum dan menindak para pelakunya.
"Jadi gini, untuk pertanggungjawaban yang kaitannya dengan masalah sport dan sebagainya bukan hanya pada kepolisian saja. Tapi polisi akan menindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum," ujar Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Istana Negara, Senin (4/6).
Meski demikian, Kapolri mengaku pada kasus kekerasan dalam pertandingan sepakbola merupakan bentuk fanatisme. Sehingga, Polisi tidak bisa bergerak sendirian untuk menanggulangi aksi-aksi kekerasan lainnya.
"Tentunya ini jadi bahan evaluasi kita semua untuk bagaimana penyelenggaraan yang betul-betul aman, artinya bukan hanya dilihat dari secara hitung-hitungan berapa jumlah penonton dan sebagainya, tapi fanatisme. Saya kira itu perlu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai laga lanjutan Indonesia Premier Lague (IPL) antara Persebaya 1927 versus Persija Jakarta pada Minggu (3/6) sore berbuntut kerusuhan. Satu orang tewas dalam insiden tersebut. Purwo Adi Utomo, warga Babadan Rukun 6, Surabaya meninggal dunia karena terinjak-injak penonton yang panik oleh tembakan gas air mata polisi.
Sebelumnya, tiga suporter tewas dikeroyok di Gelora Bung Karno saat pertandingan Persib Vs Persija, 27 Mei 2012.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya