Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri minta masyarakat tidak terprovokasi insiden Tolikara

Kapolri minta masyarakat tidak terprovokasi insiden Tolikara Badrodin Haiti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Badrodin Haiti mengimbau kepada masyarakat di seluruh Indonesia agar tidak terpengaruh dengan isu provokatif dari media sosial maupun SMS terkait insiden di Tolikara, Papua.

"Dalam situasi seperti ini, masyarakat jangan terpancing isu-isu yang berkembang dalam media sosial atau SMS terkait insiden Tolikara yang sifatnya provokatif," ujar Badrodin seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/7).

Badrodin mengaku menerima laporan bahwa 70-80 persen isu tak bertanggung jawab dimunculkan untuk semakin memperkeruh suasana sehingga diharapkan tak ada masyarakat maupun kelompok yang terpancing.

"Jangan sampai terpancing dengan hal-hal yang demikian. Di Indonesia sekarang kerukunan umat beragamanya sudah sangat baik," kata mantan Kabarhakam ini.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa pemerintah sudah menangani insiden kekerasan di Tolikara, termasuk menangkap dua tersangka yang diduga menjadi pelaku kekerasan saat kejadian pada Jumat (17/7) lalu.

"Rekonstruksi sudah dilakukan, penegakan hukum sedang berjalan dan hasilnya tinggal menunggu waktu," ucapnya.

Dia berharap masyarakat di Tanah Air tidak bereaksi terhadap kasus ini, meski kejadian tersebut sangat disesalkan oleh berbagai pihak."Jangan menanggapinya berlebihan dan ikut emosional, bahkan sampai main hakim sendiri. Pemerintah dan hukum sedang menanganinya."

Terkait pemeriksaan terhadap dua tersangka, Kapolri menyatakan penyidik Polda Papua sedang memeriksanya dan diharapkan segera terungkap motif yang menjadi pemicu aksi kekerasan di Tolikara.

Tidak hanya itu, lanjut dia, polisi juga sedang memburu aktor intelektual yang terindikasi dibalik insiden tersebut, namun tetap menunggu cukup bukti untuk menjeratnya secara hukum.

"Pemeriksaan jalan terus dan apakah berkembang akan terungkap nantinya sembari proses penyidikan terhadap tersangka berjalan. Termasuk pemicu dari kejadian ini," tutupnya.

Menanggapi faktor politis dalam insiden Tolikara itu, Kapolri tidak bisa memastikannya dan menegaskan bahwa insiden tersebut sampai sekarang masih merupakan perbuatan kriminal.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu

Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.

Baca Selengkapnya
3 Aktris Ini Pernah Berperan Jadi Tokoh Kartini, Aktingnya Memukau
3 Aktris Ini Pernah Berperan Jadi Tokoh Kartini, Aktingnya Memukau

Tokoh Kartini berhasil dibintangi oleh beberapa aktris ternama Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri

Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Beruntungnya Bocil ini Diapit Panglima TNI dan Kapolri Sampai Didoakan Menjadi Prajurit, Bakal jadi Momen Bersejarah
Beruntungnya Bocil ini Diapit Panglima TNI dan Kapolri Sampai Didoakan Menjadi Prajurit, Bakal jadi Momen Bersejarah

Di antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya