Kapolrestabes Surabaya santai digugat tersangka pelecehan pasien National Hospital
Merdeka.com - Masih ingat kasus pelecehan seksual terhadap pasien di Rumah Sakit National Hospital Surabaya pada Januari lalu? Hari ini, Selasa (6/3), Zunaedi Abdillah (ZA) mantan perawat yang ditetapkan tersangka mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Gugatan itu ditujukan kepada Kombes Pol Rudi Setiawan selaku Kapolrestabes Surabaya yang menetapkan ZA sebagai tersangka.
"Penetapan (sebagai tersangka) itu banyak kejanggalan. Dari pengakuan klien saya, saat proses penyidikan, klien saya dipaksa mengakui pelecehan seksual yang sebenarnya tidak pernah dilakukan," kata kuasa hukum ZA, M Sholeh usai mendaftarkan gugatan di PN Surabaya.
Sholeh menjelaskan, selama proses interogasi, kliennya juga mengalami kekerasan. "Klien saya dalam kondisi tidak merdeka. Dia ditempeleng oleh penyidik dan dipaksa mengaku khilaf," ungkapnya.
Dia juga mempertanyakan penetapan kliennya sebagai tersangka yang begitu cepat. Harusnya, menurut Sholeh, polisi memanggil saksi ahli dan saksi saksi dari medis sebelum penetapan status tersangka.
"Ini kasusnya seperti dipaksakan. Harusnya butuh waktu yang tidak singkat," katanya menyayangkan.
Terpisah, Kapolrestabes Surabaya yang dikonfirmasi terkait masalah ini, mengaku siap menghadapi gugatan praperadilan itu. "Polrestabes selalu menaati aturan-aturan hukum. Kalau sesuai dengan aturan, pasti kita akan taat pada aturan," tegasnya.
Pada prinsipnya, lanjut perwira tiga melati di pundak ini, Polrestabes Surabaya selalu mengutamakan profesionalisme penyidikan. Menurutnya, dalam penanganan perkara, pihaknya selalu menggunakan dasar aturan seperti KUHAP, Peraturan Kapolri (Perkap), bahkan Perkabar (Peraturan Kabareskrim).
"Proses penyidikan sudah selesai. Berkas sudah dikirimkan dan sudah diteliti oleh teman-teman kejaksaan, serta sudah dinyatakan lengkap," paparnya.
Pun begitu dengan putusan Kode Etik Keperawatan Indonesia pada tanggal 13 Februari 2018 lalu yang menyatakan bahwa ZA tidak bersalah. Polrestabes Surabaya lebih memilih menunggu putusan pengadilan. "Kita juga belum melihat, belum mendengar, tentang kebenaran dari pada berita tersebut. Nanti kita tunggu saja dari pengadilan," ucapnya.
Seperti diketahui, penangkapan ZA ini bermula dari video pelecehan seksual di RS National yang menjadi viral di media sosial. Kemudian, pasien yang merupakan istri pengacara Yudi Wibowo Sukinto, melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Surabaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaKronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya