Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolrestabes Surabaya santai digugat tersangka pelecehan pasien National Hospital

Kapolrestabes Surabaya santai digugat tersangka pelecehan pasien National Hospital Kombes Pol Rudi Setiawan. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Masih ingat kasus pelecehan seksual terhadap pasien di Rumah Sakit National Hospital Surabaya pada Januari lalu? Hari ini, Selasa (6/3), Zunaedi Abdillah (ZA) mantan perawat yang ditetapkan tersangka mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Gugatan itu ditujukan kepada Kombes Pol Rudi Setiawan selaku Kapolrestabes Surabaya yang menetapkan ZA sebagai tersangka.

"Penetapan (sebagai tersangka) itu banyak kejanggalan. Dari pengakuan klien saya, saat proses penyidikan, klien saya dipaksa mengakui pelecehan seksual yang sebenarnya tidak pernah dilakukan," kata kuasa hukum ZA, M Sholeh usai mendaftarkan gugatan di PN Surabaya.

Sholeh menjelaskan, selama proses interogasi, kliennya juga mengalami kekerasan. "Klien saya dalam kondisi tidak merdeka. Dia ditempeleng oleh penyidik dan dipaksa mengaku khilaf," ungkapnya.

Dia juga mempertanyakan penetapan kliennya sebagai tersangka yang begitu cepat. Harusnya, menurut Sholeh, polisi memanggil saksi ahli dan saksi saksi dari medis sebelum penetapan status tersangka.

"Ini kasusnya seperti dipaksakan. Harusnya butuh waktu yang tidak singkat," katanya menyayangkan.

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya yang dikonfirmasi terkait masalah ini, mengaku siap menghadapi gugatan praperadilan itu. "Polrestabes selalu menaati aturan-aturan hukum. Kalau sesuai dengan aturan, pasti kita akan taat pada aturan," tegasnya.

Pada prinsipnya, lanjut perwira tiga melati di pundak ini, Polrestabes Surabaya selalu mengutamakan profesionalisme penyidikan. Menurutnya, dalam penanganan perkara, pihaknya selalu menggunakan dasar aturan seperti KUHAP, Peraturan Kapolri (Perkap), bahkan Perkabar (Peraturan Kabareskrim).

"Proses penyidikan sudah selesai. Berkas sudah dikirimkan dan sudah diteliti oleh teman-teman kejaksaan, serta sudah dinyatakan lengkap," paparnya.

Pun begitu dengan putusan Kode Etik Keperawatan Indonesia pada tanggal 13 Februari 2018 lalu yang menyatakan bahwa ZA tidak bersalah. Polrestabes Surabaya lebih memilih menunggu putusan pengadilan. "Kita juga belum melihat, belum mendengar, tentang kebenaran dari pada berita tersebut. Nanti kita tunggu saja dari pengadilan," ucapnya.

Seperti diketahui, penangkapan ZA ini bermula dari video pelecehan seksual di RS National yang menjadi viral di media sosial. Kemudian, pasien yang merupakan istri pengacara Yudi Wibowo Sukinto, melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Surabaya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya