Kapolres: Pembunuhan di Gereja Advent Gandaria murni kriminalitas

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Hadiningrat, menegaskan perampokan yang terjadi di Gereja Advent Hari Ketujuh Jemaat Kebayoran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak ada kaitannya dengan agama. Dia mengatakan insiden yang menewaskan satu orang itu merupakan murni kriminalitas.

"Enggak ada sentimen agama, ini murni kriminalitas," ujar Wahyu di Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Wahyu mengatakan belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami Gereja Advent pada perampokan tersebut. Berdasarkan keterangan, tidak ada barang-barang gereja yang hilang.

"Kerugian belum bisa dipastikan, tapi sejauh ini tidak ada barang-barang di gereja yang hilang. Hanya ada jendela yang dicongkel pelaku," terangnya.

Dalam perampokan tersebut, Asep Gunanjar (45) pekerja bangunan yang saat itu sedang tidur di dalam gereja tewas di tangan pelaku dengan beberapa luka tusukan. Pelaku juga berhasil membawa kabur telepon selular milik korban.

"Pelaku membawa HP (Hand Phone) korban, korban tewas dengan luka tusukan di perut, punggung dan kepala," tukasnya.

Wahyu juga mengatakan saat ini pelaku perampokan belum ditemukan dan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Pelaku belum tertangkap, saat ini masih dalam penyelidikan," paparnya.

Menurut Wahyu, pihaknya mendapatkan laporan perampokan tersebut pada pukul 03.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan tersebut, jajarannya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti dan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diketahui terdapat bekas congkelan di jendela gereja.