Kapolres Mojokerto akan ditindak jika Briptu Rani bisa buktikan
Merdeka.com - Polda Jawa Timur siap memberi sanksi tegas kepada AKBP Eko Puji Nugroho, jika Briptu Rani Indah Yuni Nugraini (25), polwan asal Bandung, Jawa Barat, ini bisa membuktikan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Kapolres Mojokerto tersebut.
“Kami pasti akan memberi sanksi tegas terhadap Kapolres Mojokerto jika Briptu Rani bisa membuktikan tuduhannya itu. Tapi ya tahu sendiri, dia (Rani) tidak hadir saat sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) untuk klarifikasi. Padahal kemarin dia berani muncul dan membuat opininya sendiri,” kata Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo, di Surabaya, Jumat (14/6)
Untuk itu, dikatakan Hartoyo, pihaknya masih tetap melakukan penyelidikan hingga kasus tersebut bisa dituntaskan. "Proses penyelidikan kita kan masih tetap berjalan hingga saat ini, sampai semuanya bisa diselesaikan," tandas dia.
Briptu Rani tidak bisa menghadiri sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang sedianya digelar Polda Jawa Timur hari ini. Briptu Rani dikabarkan sedang sakit.
Kabar soal Briptu Rani itu disampaikan nenek, ibu, paman dan adiknya sambil menunjukkan surat keterangan sakit dari rumah sakit jiwa di Bandung. Hal ini sangat disayangkan pihak Polda Jawa Timur.
“Kita sudah proaktif menyelesaikan persoalan ini. Tapi yang bersangkutan malah tidak hadir. Justru orangtua dan keluarganya yang hadir, padahal pengakuan yang bersangkutan sangat diperlukan dalam sidang KKEP yang pertama ini. Bagaimana kita bisa meluruskan persoalan ini,” keluh Kabid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Awi Setiyono.
Kamis kemarin (13/6), kepada merdeka.com, Briptu Rani mengaku ingin meminta keadilan kepada Kapolri agar menghukum Kapolres Mojokerto.
“Saya minta kasus ini ditegakkan seadil-adilnya. Kapolres (Eko Puji Nugroho) diadili dan saksi mohon jujur. Karena itu bukan semata-mata salah saya. Saya kabur karena ada alasan. Saya minta pimpinan tertinggi untuk masalah ini, untuk menyelesaikannya. Kerena saya telah dibuat rugi dan malu, saya mengalami tekanan mental," kata Briptu Rani.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKejutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Sekretaris Pribadinya.
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan keterangan dari para menteri yang sudah dipanggil oleh MK.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaPolres Rohul menggelar deklarasi tertib berlalu lintas mewujudkan pemilu damai yang Berkeselamatan tahun 2024.
Baca Selengkapnya