Merdeka.com - Ancaman pembubaran paksa diskusi yang menghadirkan penulis dan jurnalis Irshad Manji di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, tidak terbukti. Namun pihak kepolisian terpaksa 'menjemput' Irshad untuk dibawa ke suatu tempat.

Diskusi yang digelar di kantor AJI, Jl Kalibata Timur, berlangsung lancar. Pihak kepolisian mengerahkan puluhan anggotanya untuk mengamankan acara yang berlangsung Sabtu (5/5) malam. Meski begitu, sejumlah anggota FPI terpantau berada di sekitar kawasan kantor AJI.

Ketua AJI Jakarta Umar Idris mengatakan, usai diskusi, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto datang dan langsung membawa Irshad. "Saya tidak tahu dibawa ke mana, tetapi mereka naik satu mobil, Kijang Innova. Mobil yang dipakai Irshad Manji ke sini," ujarnya.

Umar menegaskan, kehadiran kapolres bukan untuk menjemput paksa. "Ada kelompok yang tidak suka dengan acara ini sudah dekat. Mungkin untuk menjamin keamanan Irshad Manji," pungkasnya.