Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolres Batu minta maaf pada korban pelecehan oknum Polantas

Kapolres Batu minta maaf pada korban pelecehan oknum Polantas . ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Batu meminta maaf kepada korban dan keluarganya atas pelecehan oleh oknum anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Ucapan maaf itu disampaikan sesaat setelah adanya laporan kedua oleh korban RS (17).

"Atas nama kesatuan, izinkan saya meminta maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan empati setiggi-tingginya kepada korban dan keluarga," kata AKBP Leonardus H Simarmata, Kapolres Batu, Jumat (10/6).

Leo juga berjanji akan membantu proses pemulihan trauma yang dialami korban. Pihaknya akan menyiapkan itu semua melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA).

"Sepenuhnya lewat kesatuan kami untuk memulihkan trauma yang dialami korban lewat Unit PPA. Kami akan mengunjungi dan menemui seluruh korban," katanya.

Dirinya juga berpesan kepada anak buahnya, ia tidak akan mentolelir setiap pelanggaran berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian. Pelanggaran akan diproses sesuai dengan ketentuan.

"Ini akan kita proses dan tindak tegas, bagi siapapun anggota yang terlibat," tegasnya.

Sementara itu untuk penanganan kasusnya diambil alih oleh Tim Propam Polda Jawa Timur. Selanjutnya tim akan bekerja untuk penanganan kasus tersebut hingga tuntas.

"Berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum anggota Satlantas Polres Batu, saat ini seluruh penanganan telah diambil alih oleh Tim Propam Polda Jawa Timur," katanya.

Biro Pertanggungjawaban Profesi atau Biro Wabprof, kata Leonardus, akan langsung mengarahkan pada pelanggaran kode etik. Tindakan oknum tersebut bukan lagi dianggap pelanggaran disiplin, tetapi pelanggaran kode etik.

"Ancaman, kalau di kode etik adalah PTDH atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat," tegasnya.

Leo menegaskan bahwa perbuatan oknum tersebut sebagai tindakan tercela. Polri tidak pernah mentolelir tindakan yang dilakukan tersebut.

"Kita tidak merasa kehilangan anggota yang melakukan perbuatan-perbuatan tercela seperti ini," tegasnya.

Sementara menanggapi adanya laporan baru dengan korban RS, dan dugaan keterlibatan 2 oknum lagi, Leo akan memprosesnya sebagaimana yang sebelumnya. Penanganan akan dilakukan oleh Biro Wabrof dari Polda Jawa Timur.

"Jadi ini (laporan) sudah masuk, ini akan kita terima dan kita proses. Seluruhnya akan kita limpahkan penanganan pada Biro Aprov dari Polda Jatim. Pasti dengan penangan yang sama," katanya.

Langkap tersebut diambil agar memberikan penanganan terbaik, salah satunya dari sisi netralitas.

Diketahui, dua siswi SMK dan SMA melayangkan laporan atas tindak pelecehan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Satlantas Polres Batu.

Pelapor pertama atas nama DSN (17), siswi SMK kelas X yang mengaku dilecehkan secara verbal oleh Brigadir EN. Kamis (9/6), korban mendatangi TKP menuntut penyelesaian.

Laporan kedua dilayangkan hari ini, Jumat (10/6), siswi si sebuah SMA di Batu dilecehkan oleh 2 orang anggota Satlantas. Pelaku yang duduk di kelas 2 itu mengaku dilecehkan secara seksual dengan dipegang bagian pribadinya.

Keduanya pun sama-sama dikerjai saat pembonceng ditilang karena pelanggaran lalu lintas. Dua peristiwa juga terjadi di tempat yang sama, yakni Pos Polisi Alun-Alun Batu.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Oknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan

Oknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan

Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Klimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman

Klimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman

Potret masa muda jenderal bintang dua mantan Kapolda di kampung halamannya.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang

Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang

Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya