Kapolda Sulsel Sebut Anggota TNI dan Istri Polisi yang Ditembak Pernah Pacaran

Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Polisi Mas Guntur Laupe mengatakan, antara Serda Hs (46) dan perempuan Ht, (42) istri dari Bripka Hm (47), merupakan mantan pacar di masa muda yang bertemu kembali. keduanya ditembak oleh Hm saat tepergok di dalam kamar.

Guntur menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari Ht, bahwa hubungannya dengan Serda Hs itu pernah pacaran di masa muda. Serda Hs bermaksud melamarnya namun yang datang lebih dulu adalah Bripka Hm, suaminya saat ini. Setelah itu keduanya masing-masing menikah.

"Sebenarnya mantan pacar saat keduanya masih muda, belum menikah dan mereka masih sepupu dua kali," kata Guntur kepada wartawan, Makassar, Jumat (15/5).

Beberapa hari yang lalu, kata Guntur, keduanya (Serda Hs dan Ht) bertemu di suatu acara. Kemudian Hs datang bertamu ke rumah Ht sedangkan Hm sedang di Makassar. Namun di saat bersamaan, Hm tiba-tiba pulang ke rumahnya tanpa sepengetahuan istrinya.

"Sesampai di rumah, dia curiga karena lampu dalam kamar dan ruang tengah padam. Setelah masuk ke halaman, tambah curiga karena mendapati sebuah motor trail. Dia pun masuk ke rumah dan kamar yang tidak terkunci dan menemukan istrinya bersetubuh dengan Serda Hs. Dia pun langsung menembak istrinya dan Serda Hs," beber Guntur.

Hal ini berdasarkan pengakuan Hm. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti foto terakhir yang diterima kepolisian, Hs diketahui tidak menggunakan celana, hanya baju.

Guntur memastikan bahwa Bripka Hm dan Ht tidak ada masalah dalam keluarga. Bripka Hm bertugas di Makassar dan istrinya di Jeneponto tinggal di rumah yang memang dipersiapkan untuk hari tua.

Keduanya memiliki empat anak, tiga tinggal di Makassar, satu orang ikut ibunya di Jeneponto. Saat kejadian, anaknya ini tidur di kamar sebelah.

"Pelaku anggota Polri itu kini sudah ditahan dan jalani pemeriksaan di Mapolda. Istrinya masih dirawat di RS Bhayangkara. Tetap akan dihukum pidana dan etika profesi," kata Guntur yang telah meninjau TKP di Kabupaten Jeneponto.