Kapolda Papua Pastikan Ribut Anggota Kopassus dan Brimob Berakhir Damai
Merdeka.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Marthinus D Fakhiri, memastikan perkelahian antara anggota Polri dan TNI di Tembagapura, Timika tidak berkembang lebih jauh. Masalah itu sudah diselesaikan secara damai.
"Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Marthinus saat dikonfirmasi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (29/11).
Sebuah video merekam keributan antara anggota TNI tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika beredar di media sosial. Kedua satgas tersebut sama-sama berada di bawah Operasi Satgas Nemangkawi.
Marthinus tidak merinci jumlah korban dalam perkelahian tersebut. Dia hanya menyebut ada yang terluka.
"Sudah diselesaikan. Tidak masalah ya. Insya Allah aman-aman saja," katanya menerangkan.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/11) bertempat di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua. Kesalahpahaman tersebut bermula saat enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok.
Selanjutnya tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 Penugasan. Kemudian, terjadilah pengeroyokan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan.
Pasca kejadian tersebut situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua aman dan kondusif.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya514 TPS di Papua Belum Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!
Peringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaBocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget
Sempat dikira tak mendapatkan respon, nyatanya momen si bocil dengan sang mantan Danjen Kopassus berujung manis.
Baca SelengkapnyaMenangis Curhat ke Luhut karena Jenderal Maruli Simanjuntak Tak Jadi Danjen Kopassus, ini Sosok Paulina Pandjaitan
Paulina blak-blakan sangat menginginkan sang suami menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua
Alenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaJenderal Berdarah Kopassus Ketemu para Perwira TNI, Kaget Jumpa Letkol 'King of Sparko' Salam Komandonya Mencuri Perhatian
Momen tos salam komando antara jenderal berdarah Kopassus dan The King of Sparko yang curi perhatian.
Baca Selengkapnya