Kapolda Metro Jaya sebut kalau Firza dirugikan, harusnya dia melapor
Merdeka.com - Kepolisian terus mengembangkan kasus chat tak senonoh diduga dilakukan Firza Husein dan pimpinan ormas FPI, Rizieq Syihab. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah nama, termasuk sosok yang disebut sebagai Kak Ema.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, menilai dalam kasus tersebut Firza bisa disebut sebagai korban. Jika Firza merasa jadi korban, lanjut Iriawan, seharusnya melaporkan kasus itu tetapi tak ada laporan dari pihak Firza.
"Di situ ada korban Firza, kalau seorang perempuan dirugikan harusnya lapor. Kalau ini (Firza Husein)?" ujar Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu (15/02).
Iriawan tak masalah dengan banyak pihak meragukan kebenaran chat tersebut. Sebab, kata Iriawan, polisi sudah memiliki bukti atas kasus tersebut.
"Siapa yang enggak percaya?" tanya Iriawan.
Seperti diketahui, Firza Husein saat ini masih mendekam di sel Mako Brimob atas kasus makar. Dalam kasus tersebut, Firza sudah berstatus tersangka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaAde Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya