Kapolda Jateng Perintahkan Berantas Judi: Banyak Pemain Cadangan Antre Jadi Kapolres

Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengancam bakal mencopot Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) atau Kapolres yang tidak tegas memberantas perjudian di wilayah kerjanya. Hal itu terkait arahan Kapolri tentang pemberantasan judi.

"Masih banyak pemain cadangan yang antre jadi kapolres," kata Ahmad Luthfi di Semarang, Kamis (18/8).

Dia meminta komitmen seluruh jajaran polisi di wilayahnya menindak tegas segala bentuk perjudian. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada seluruh pelaku perjudian untuk menghentikan kebiasaannya.

"Ini warning. Kalau masih buka, segera tutup. Polisi tidak akan pandang bulu," ungkapnya.

Sebagai langkah nyata, pihaknya memerintahkan jajaran untuk meningkatkan patroli pemberantasan judi. Pelaksanaan pemberantasan judi, dilaksanakan setiap hari dan hasilnya agar dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.

"Dengan leading sector Direktur Reskrimum dan Direktur Reskrimsus segera perkuat penindakan terhadap perjudian. Laksanakan operasi-operasi. Dan ini agar diikuti seluruh jajaran Reskrim di tingkat Polres," jelasnya.

Penindakan tegas, juga akan dilakukan pada tindak pidana lain seperti BBM illegal dan illegal mining. Agar pemberantasan perjudian dapat dilaksanakan dengan tuntas, Kapolda secara terbuka meminta peran serta masyarakat. Setiap anggota masyarakat diminta melaporkan setiap kegiatan tindak pidana termasuk judi yang ada di wilayahnya.

"Silakan lapor polisi, nanti akan di tindaklanjuti," tandasnya.