Merdeka.com - Peringatan hari buruh internasional atau May Day akan jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang. Di hari itu, diperkirakan buruh akan turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo meminta anggotanya lebih mengedepankan tindakan persuasif dalam menghadapi aksi para demonstran.

"Kami imbau bila ada unjuk rasa dapat berjalan lancar aman dan tertib. Kami kawal rekan buruh agar dapat menyalurkan aspirasinya kepada pihak-pihak terkait," tegas Didiek di sela-sela acara gerak jalan HUT Korem ke-46 di Balai Kota Solo, Minggu (29/4).

Didiek mengatakan, di era demokrasi seperti saat ini, unjuk rasa adalah hak dari warga negara termasuk buruh. Namun dia berharap semua pihak melakukannya dengan tertib dan tidak melanggar ketertiban umum.

Didiek enggan tidak menjelaskan secara rinci kekuatan yang diturunkan Polda Jateng untuk mengamankan demo 1 Mei mendatang. Bagi Didiek, yang terpenting adalah penyampaian aspirasi itu berjalan tertib.

"Silakan kalau akan berunjuk rasa namun harus tertib, lebih baik lagi kalau tidak perlu pengerahan massa yang banyak namun aspirasinya dapat langsung disalurkan kepada pihak yang terkait," ucap Didiek.