Kapolda Jateng Ingatkan Paslon Tidak Gelar Pesta Usai Pilkada
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengancam akan membubarkan pesta yang digelar pasangan calon (paslon) usai gelaran Pilkada, Kamis 9 Desember. Siapapun penyelenggara pesta akan dibubarkan jika menimbulkan kerumunan massa.
"Tidak ada pesta pengumpulan masyarakat. Jadi enggak ada pesta itu, pasti akan kita bubarkan," ujar Luthfi di sela pengecekan kesiapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/12).
Mantan Kapolresta Surakarta itu mengatakan, berdasarkan inisiatif para Kapolres, sejak awal para pasangan calon sudah membuat pernyataan bersama untuk siap kalah dan siap menang pada Pilkada tahun ini. Para paslon, lanjut dia, baik yang head to head maupun yang perorangan sudah membuat surat pernyataan juga tidak mengadakan pesta.
"Saya tidak pingin Pilkada menjadi klaster Covid-19. Sehingga protokol kesehatan harus betul-betul kita tegakkan," tandasnya.
Penegakan protokol kesehatan tersebut di antaranya dilakukan dengan menggelar operasi yustisi antara kepolisian dengan TNI. Dia menambahkan, hingga saat ini tidak ada anggotanya yang sakit atau terpapar Covid-19 yang bertugas untuk mengamankan Pilkada di wilayah Soloraya.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan alat pelindung diri (APD) para anggota yang akan bertugas.
"Jadi anggota Polri, khususnya Soloraya sudah kita lakukan cek kembali, tidak ada yang mempunyai penyakit terutama terpapar Covid-19," pungkas Luthfi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng
Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaKisah Pensiunan Irjen Polisi Tak Punya Orang Dalam & Bermimpi, Ternyata Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Kisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKlimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Potret masa muda jenderal bintang dua mantan Kapolda di kampung halamannya.
Baca Selengkapnya