Kapolda Jambi akui anggota bersalah tembak warga hingga tewas
Merdeka.com - Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman menegaskan, kasus penembakan yang menewaskan seorang warga di Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun beberapa waktu lalu adalah murni kesalahan dari anggota Polsek setempat. Hal itu diketahui dari hasil investigasi tim Mabes Polri dan Polda Jambi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah tertembaknya warga yang diduga terkait dengan kasus narkoba itu kemudian berujung dengan pembakaran Mapolsek Limun oleh ratusan masyarakat setempat.
"Dari hasil investigasi gabungan yang dilakukan Mabes Polri dan Polda Jambi diketahui tewasnya korban murni kesalahan dari anggota," kata Kapolda Jambi Bambang Sudarisman seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/5).
Bentuk kesalahan yang dilakukan di antaranya tidak sesuai aturan atau SOP untuk menembak dan korban dikejar oleh puluhan anggota, padahal tidak semestinya seperti itu jika dilakukan sesuai aturan.
Bentuk kesalahan lainnya, kata Bambang, anggota tidak melakukan tembakan peringatan, kemudian menembak dari jarak dekat.
Saat ini satu orang anggota yang diduga sebagai pelaku sedang diproses oleh Propam Polres Sarolangun. Dan apabila nanti dipidana dengan hukumannya lebih dari tiga bulan, maka anggota tersebut akan di PTDH, kata Bambang Sudarisman.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya