Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jabar Mengaku Permintaan Vaksinasi Covid-19 dari Ponpes Tinggi

Kapolda Jabar Mengaku Permintaan Vaksinasi Covid-19 dari Ponpes Tinggi Vaksinasi di Stasiun MRT. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Ahmad Dofiri menyebut bahwa masyarakat Jawa Barat sangat antusias untuk divaksinasi Covid-19, khususnya di kalangan pesantren. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan serbuan vaksinasi massal santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/7).

“Saya kira antusiasme masyarakat untuk vaksinasi sangat luar biasa. Pondok pesantren pun dari kemarin, ketika kita zoom meeting dengan ormas dan tokoh agama, itu permintaan vaksinasi di ponpes sangat tinggi,” ujarnya.

Di Tasikmalaya, diungkapkan Kapolda, dalam waktu yang sama terdapat empat pesantren yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 massal. Kegiatan yang sama, pada Selasa (27/8) akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, dan sebelumnya sempat digelar di Kabupaten Garut.

Ia berharap agar kegiatan tersebut bisa mempercepat program vaksinasi di Jawa Barat. “Kita ada 3.600 dosis dibagi di beberapa pesantren. Sejauh ini tak ada kendala. Antusiasme masyarakat tinggi. Masalahnya adalah distribusi vaksinnya, karena harus dibagi di beberapa tempat. Jadi memang masih belum merata. Namun saya kita masyarakat antusias. Termasuk di pesantren ini. Semua mendukung,” jelasnya.

Walau begitu, Kapolda menyebut bahwa kegiatan vaksinasi tidak hanya dilakukan di lingkungan pesantren saja. Komunitas lainnya seperti kaum difabel, ojek online, dan lainnya pun menjadi sasaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pesantren kebetulan santrinya banyak, mereka tinggal dalam satu komunitas. Seandainya ada penularan, itu akan terjadi cepat. Karena itu, pesantren penting untuk jadi sasaran vaksinasi,” sebutnya.

Ke depannya, Kapolda mengaku merekrut relawan tenaga kesehatan untuk vaksinasi dari perguruan tinggi. Dengan begitu, saat vaksin datang dalam jumlah yang banyak bisa cepat melaksanakan vaksinasi.

“Karena warga Jawa Barat ini jumlahnya paling banyak dibanding provinsi lain,” ucapnya.

Kapolda mengingatkan, walau masyarakat sudah divaksinasi Covid-19 hal tersebut tidak menjamin tidak akan terpapar virus corona. "Tapi Insyaallah kalau sudah terpapar Covid-19 itu gejalanya bisa diminimalisir. Asal setelah divaksin jangan jadi bebas ke mana-mana. Tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan. Harus dijaga seperti itu,” tutup Kapolda.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya