Kapolda baru DIY minta warga samakan visi hadapi preman

Merdeka.com - Brigjen Pol Haka Astana M Widya yang hari ini resmi menduduki Mapolda DIY sebagai Kapolda yang baru menegaskan agar masyarakat lebih selektif dan kritis mengenai pandangan aksi premanisme di Yogya yang belakangan ini kerap diberitakan.

Seusai acara lepas sambut dari Kapolda Lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo, Haka Astana mengatakan memerangi aksi premanisme sebaiknya dilihat dulu konotasi dari preman sendiri. Jangan sampai kesan premanisme hanya mereka yang membuat keributan sehingga tidak bisa mencerna setiap tindakan yang melanggar hukum.

"Agar tidak semu, mari kita kaji lebih dalam tentang pengertian premanisme. Dalam arti apa dulu premanisme, baru kita lakukan upaya," kata Haka di Mapolda DIY, Jumat (12/04).

Lebih lanjut Haka menegaskan, persepsi premanisme sendiri harus ada kesepahaman. Jika aksi premanisme memiliki definisi individu atau kelompok yang memaksakan kehendak dan ancaman kekerasan, maka arti itu akan dilakukan penindakan.

Kemudian, mengenai penekanan terhadap aksi premanisme sendiri, Haka bersama jajarannya akan mengupayakan patroli dialogis dengan masyarakat. Sehingga dengan metode patroli semacam itu, ada sisi kedekatan secara emosi antara masyarakat dengan aparat penegak hukum.

"Yang terpenting kan pendekatan antar masyarakat dengan aparat. Sehingga akan bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif," tegas Haka.