Kapal Tengkorak di Kepulauan Seribu 'dilumpuhkan'

Merdeka.com - Kapal laut berbendera hitam bergambar tengkorak melintas di tengah perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Dengan menyandera enam nelayan sebagai sandera, para perompak mencoba meminta tebusan ke MV Java Maru, kapal minyak yang sedang menuju Batam, Kepulauan Riau.

Mendengar laporan tersebut, petugas gabungan secara sigap dan tanggap melumpuhkan para perompak tersebut tanpa meninggalkan korban jiwa maupun luka.

Itulah yang terjadi dalam simulasi rapat koordinasi pra-latihan SAR dan penanggulangan perompakan antara Japan Guard Coast (JGC), Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam Mabes Polri) dan Dephub (KPLP) di Markas Ditpolairud Baharkam mabes Polri, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/2).

Bersama kapal Shikishima PLH 31 dan KP Baladewa 8002 yang coba menyelamatkan sandera dari perompak, petugas gabungan bekerja sama coba melumpuhkan perompakan, seperti dalam adegan simulasi. Kapal boat taktis juga coba mengintai sasaran, saat sandera akan diceburkan ke laut untuk mengelabui pengejaran tersangka.

Untuk itu, KP Baladewa menurunkan satu boat untuk mengejar kapal perompak dan helikopter berjenis NB 105 untuk mengevakuasi korban bersama penyelam untuk menolong nelayan. MV Shikisima menurunkan helikopter Super Puma MH686 dan ikut mengintai korban dan sandera. Sea Rider milik KPLP dengan persenjataan lengkap juga ikut melumpuhkan perompak di tengah laut.

Setelah semua sandera berhasil diamankan dan dievakuasi menuju kapal Baladewa 8002, tim kesehatan langsung memberikan pertolongan. Saat itu pula kapal dengan kecepatan maksimal 220 knot melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal perompak.