Kapal penarik tongkang meledak di Donggala satu orang tewas
Merdeka.com - Kapal penarik tongkang (tugboat) yang sedang sandar di dermaga Lolioge, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meledak. Akibatnya satu orang tewas dan satu orang luka berat atas ledakan tersebut.
Kepala Bagian Operasional Polres Donggala Kompol Fadli Agus di Donggala mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. Korban meninggal dunia bernama Riskan (22), dan korban luka berat bernama Adi (32). Keduanya mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh, seperti dilansir Antara, Senin (23/2).
Korban adalah tukang las yang sedang mengelas di bagian badan Tugboat bernama Mawar Indonesia itu.
Dia menduga saat itu terjadi kebocoran bahan bakar di tangki penampungan bahan bakar kapal sehingga memicu ledakan. Saat ini kedua korban telah dievakuasi di RSUD Undata Palu untuk mendapatkan perawatan dan divisum.
Kedua korban adalah warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang kesehariannya menjadi tukang las.
Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah alat bukti. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga segera menghubungi keluarga korban dan perusahaan untuk keperluan lebih lanjut.
Sementara itu situasi di sekitar tempat kejadian juga kondusif, polisi juga telah memasang garis pembatas di kapal agar tidak dimasuki warga.
Ledakan di atas kapal juga pernah terjadi di perairan Selat Makassar pada 2012 yang menewaskan satu orang, dan dua lainnya mengalami luka berat.
Kapal pengangkut minyak itu berlayar dari Balikpapan hendak menuju ke Depo Pertamina Donggala.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya