Kapal hilang di perairan Kaltim, 2 nelayan ditemukan di laut dalam kondisi selamat
Merdeka.com - Dua dari 6 nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Mangkalihat, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dikabarkan ditemukan selamat. Kedua nelayan itu terseret arus hingga perairan laut Sulawesi di Tolitoli.
Kedua nelayan yang dikabarkan selamat itu adalah Marten dan Jakaria, warga Sangatta, Kutai Timur. Mereka kini dalam penanganan kepolisian Tolitoli.
"Informasi itu kami terima dari Polair Tolitoli, sekitar jam 3.17 sore tadi. Ditemukan 2 korban atas nama Marten dan Jakaria, diduga korban di perairan Tanjung Mangkalihat," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Jumat (16/2) sore.
Octavianto menerangkan, kendati demikian, informasi tersebut masih harus dikonfirmasi lebih jauh oleh tim Basarnas. "Sedang kami konfirmasi lebih detail, dari Basarnas di Balikpapan dan di Palu di Sulawesi Tengah, terkait penemuan korban itu," ujar Octavianto.
Dijelaskan Ovtavianto, kedua korban Marten dan Jakaria, ditemukan dalam kondisi selamat. "Untuk kepastian, kita akan rilis lebih rinci kemudian, setelah informasi itu benar-benar terkonfirmasi oleh Basarnas," tambahnya.
Pencarian hari ini sudah hari keenam operasi SAR gabungan Basarnas, Polair dan TNI AL. Sejak kemarin, radius pencarian memang diperluas karena diperkirakan 6 korban nelayan terbawa arus hingga ke Gorontalo, Palu, dan utara Sulawesi, bahkan ke perairan Filipina.
"Sementara, jaringan telekomunikasi sangat minim," tutup Octavianto.
Diketahui, kapal nelayan bermuatan 7 orang, berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sangatta, Jumat (9/2) ke Tanjung Mangkalihat mencari ikan. Masuk Minggu (11/2) dini hari sekira pukul 02.00 Wita, diduga penerangan minim, kapal ditabrak tugboat, hingga hancur dan tenggelam.
Sukri (57), nelayan selamat dari peristiwa maut di perairan itu, berhasil diselamatkan kapal nelayan lainnya. Sedangkan 6 temannya hilang. Nama Jakaria dan Marten, memang masuk dalam daftar nama 6 nelayan yang hilang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaRiau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya