Kapal Dihantam Gelombang, Seorang Nelayan di Pangandaran Hilang
Merdeka.com - Kapal nelayan Jaya Abadi terhempas gelombang di perairan Muara Sungai Bojong Salawe, Desa Kalarang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Di dalam kapal tersebut terdapat tiga orang.
"Tiga orang nelayan yang ada di atas kapal diketahui bernama Wawan (22), Arsidi (50), dan Elan Suherlan (47). Dua dari tiga orang nelayan ini berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu lainnya atas nama Elan Suherlan masih hilang dan kita sedang melakukan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, Rabu (2/10).
Deden mengatakan bahwa para nelayan berangkat melaut dari Pantai Batu Karas menggunakan perahu Jaya Abadi menuju area penangkapan ikan menggunakan alat tangkap bandrong. Menjelang malam, ketiganya hendak kembali ke darat. Namun karena kondisinya yang sudah gelap dan lebih dekat masuk ke muara Bojong Salawe, mereka pun memutuskan merapat.
Saat akan masuk, dalam kondisi gelap perahu yang digunakan ketiga nelayan tersebut kandas sehingga posisi perahu melintang ombak. "Dalam waktu yang sama datang ombak besar menghantam dari lambung kiri sehingga mengakibatkan perahu tersebut terbalik," terangnya.
Para nelayan tersebut panik sehingga masing-masing berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke daratan. Saat Wawan dan Arsidi sudah sampai di daratan, rupanya Elan tidak kunjung terlihat.
"Saat itu Wawan dan Arsidi meminta bantuan kepada masyarakat terdekat dan menjelaskan kronologis kejadian dan menyebut bahwa Elan hilang. Masyarakat dan nelayan di sana langsung mencari juga melaporkan dan kita baru menerima laporan siang ini. Kita langsung terjunkan tim untuk bersama-sama melakukan proses pencarian di lokasi," jelasnya.
Kantor SAR Bandung menurunkan satu tim rescue dari pos SAR Tasikmalaya. Rencananya bersama Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran dan rencana operasi melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan satu unit LCR. "Semoga Elan segera ditemukan," harapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca Selengkapnya