Kantor serikat pekerja Indocement diserang preman

Merdeka.com - Ratusan warga menyerbu Pabrik PT Indocement di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Empat orang mengalami luka-luka dan kantor Serikat Pekerja Indocement mengalami kerusakan.

Peristiwa penyerangan berlangsung sebelum karyawan pabrik menjalani salat Jumat. Selain kantor, warga juga sempat merusak 8 unit motor yang terparkir di depan kantor Serikat Pekerja Indocement.

"Awalnya kami sedang kumpul dan kerja, tiba-tiba ada 100 orang datang membawa balok, gir, dan batu lalu mendatangi kantor serikat, lalu mengamuk," kata Ketua Serikat Pekerja Indocement Eddy Iriawadi di lokasi kejadian, Jumat (7/9).

Meski demikian, lanjut dia, pihak penyerang pabrik Indocement bukan murni warga setempat. Diduga, mereka merupakan kelompok preman yang memprotes keberadaan kantor serikat pekerja.

Denny mengecam pihak keamanan pabrik karena membiarkan para pelaku penyerangan memasuki area pabrik. Akibatnya, mereka dengan leluasa melakukan pengerusakan dan melukai beberapa anggotanya.

"Padahal jelas bahwa oknum preman tersebut masuk dengan membawa peralatan benda tajam serta balok dan batu," tandasnya.

Saat ini, lokasi penyerangan sudah dipasang garis polisi dan dijaga ketat pihak kepolisian dan TNI. Pengurus Serikat juga berencana melakukan sweeping terhadap para karyawan yang masih bekerja.