Kantor Pemkot Bandung Kebakaran, Walikota Lagi Rapat Langsung Bubar
Merdeka.com - Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung terbakar, Senin (7/11). Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menghentikan dan membubarkan rapat dengan Dewan Pengupahan.
Gedung Bappelitbang tersebut masih dalam gedung yang sama dengan Bandung Planning Galery (BPG) yang merupakan tempat pelayanan sewa tanah pada Badan Keuangan Aset Daerah.
Saat kobaran api mulai membesar, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sudah memulai rapat Audiensi Dewan Pengupahan Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung.
Informasi kebakaran itu didapatkan Yana dari Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bandung, Evi Hendarin.
"Saya lagi rapat dengan Dewan Pengupahan Kota. Belum ada hasilnya (rapat). Saya diinformasikan, langsung bubar karena asapnya sudah mulai masuk," kata Yana.
Yana pun langsung menginstruksikan untuk mengamankan staf yang sedang bekerja.Diketahui, api di gedung Bappelitbang muncul sekitar pukul 10.00 WIB. Kasubag Umum dan Kepegawaian Bapelitbang, Diona Apriliana melihat api di atap lantai 2.
Saat itu orang-orang sudah panik dan berteriak disertai gemuruh. Atap gedung sudah hampir roboh bersamaan dengan kobaran api.
"Tak lama dari sana yang lain saya suruh turun saya paling terakhir. Di atap itu sudah doyong ke bawah dan sudah ada api semua," kata dia.
Ia mengungkapkan, saat kejadian memang sedang ada perbaikan atap di Gedung Bapelitbang. Diduga api berasal dari aktivitas perbaikan itu. "Memang kita sedang ada perbaikan atap, saya tidak tahu pekerjaannya seperti apa. Ada yang sedang bekerja di atas," ungkapnya.
Menurut Diona, seluruh karyawan telah berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. Namun dokumen dan peralatan kerja lainnya belum sempat dievakuasi.
"Dokumen terbakar semua termasuk PC. Selebihnya kita bisa bawa laptop. Kita pentingkan semua terevakuasi semua," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya