Kantor KSP Pandawa sepi, pengurus tempel pengumuman
Merdeka.com - Kantor pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Grup di Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, dipasang garis polisi. Kantor yang didirikan oleh Salman Nuryanto itu sudah tidak beroperasi lagi.
Nurcholis, pengawas Perumahan Permata Green Cinere tempat kantor KSP Pandawa berada menuturkan, siang kemarin ada polisi yang datang dan memasang garis polisi. Mereka datang menggunakan mini bus ke ruko bernomor RK-05.
"Dari Polres datang dengan satu mobil," kata Nurcholis, Jumat (27/1).
Sebelum polisi datang dan memasang garis polisi, kantor itu juga kerap didatangi nasabah KSP Pandawa. Mereka menunggu agar bisa bertemu dengan Nuryanto, sang pendiri KSP Pandawa.
Ruko tiga lantai itu diketahui sudah milik KSP Pandawa. Harganya mencapai Rp 1,6 miliar.
"Suka ada yang datang. Nasabah KSP PMG pada hari-hari tertentu. Bahkan kadang suka memenuhi lapangan parkir," kata Nurcholis.
Saat ini sudah tidak ada kegiatan di kantor tersebut. Hanya ada kertas pengumuman yang ditempelkan pengurus di bagian depan kantor. Isinya adalah:
"Sehubungan dengan persiapan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Pandawa Mandiri Group tahun buku 2016 yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Januari 2017, maka dengan hal tersebut kegiatan operasional koperasi diliburkan sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian".
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnyamenjatuhkan vonis terhadap Koordinator Kamtib rutan KPK, Sopian Hadi dengan sanksi etik berat
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca Selengkapnya