Kampanyekan anti kekerasan anak, WVI sebar 3 ribu buku di CFD
Merdeka.com - Maraknya kekerasan terhadap anak membuat sejumlah lembaga swadaya masyarakat berlomba-lomba mengampanyekan hentikan kekerasan terhadap anak. Kegiatan itu salah satunya dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Forum Anak Jakarta (FAJ).
Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Forum Anak Jakarta (FAJ) mengampanyekan terhadap perlindungan dan setop kekerasan pada anak yang harus dimulai dari rumah dengan membagikan buku saku atau buku pedoman anak di acara Car Free Day Jakarta, Minggu (24/7).
Menurut Dirut Komunikasi WVI, Priscilla Christin mengatakan, kampanye itu sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli kemarin. Dengan slogannya 'lingkungan anak dimulai dari rumah kita', WVI mengimbau dan mengajak semua pihak untuk menciptakan rumah menjadi sebuah lingkungan yang aman dan layak bagi anak dan tidak adanya kekerasan.
"Semuanya berawal dari rumah, karena faktanya banyak kekerasan yang terjadi dimulai dari lingkungan terdekat anak," ucap Priscilla di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Dengan buku saku yang dibagikannya cuma-cuma kepada warga yang sedang melakukan aktivitas di CFD, Christin berharap para orangtua dapat menerapkan pola-pola kehidupannya anaknya dengan baik, seperti halnya pendidikan dan kesehatan anaknya.
"Dalam buku saku ini isinya tips buat orangtua, hal-hal apa yang seharusnya dilakukan untuk menghindari kekerasan terhadap anaknya. Ada juga informasi tentang 4 dasar hak anak serta jika terjadi kekerasan orangtua harus melaporkan ke mana," tambah Christin.
Menurut Christin, isu yang sama untuk kekerasan juga pernah WVI suarakan di tahun 2014. WVI sendiri sebagai yayasan sosial yang fokus untuk anak, saat ini terus mendampingi anak di 48 lokasi di Indonesia di antaranya NTT, Papua, Sulawesi, Kalimantan Barat serta Jakarta.
"Itulah kenapa kita menggandeng Forum Anak Jakarta untuk isu ini," ujar Christin lagi.
Diakui Christin, untuk pendampingan yang berkelanjutan tetap berjalan 10-15 tahun untuk mengupayakan pendidikan dan kesehatan anak-anak yang lebih baik. "Pendampingan tersebut khusus untuk mereka para anak-anak yang dari daerahnya penuh keterbatasan. Jadi kita bekerjasama dengan pemerintah untuk menjalankan program pengembangan daerah," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya