Kalau pemuda bisanya tawuran dan mabuk, apa yang harus dibanggakan?
Merdeka.com - 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan oleh seluruh warga Indonesia. Jika sebelum kemerdekaan para pemuda berdarah-darah dan berjuang melawan penjajah, kini pemuda sebenarnya, tidak menjadi masalah bangsa.
Artinya ketika generasi penerus tidak bisa menjadi pahlawan pada negara, tapi jadilah pahlawan bagi dirinya sendiri.
"Tidak bisa bersantai memang. Yang penting pemuda zaman sekarang tidak melulu urusan berkelahi, tawuran, mabuk-mabukkan. Jadi itu ditinggalkan," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Muhammad Taufik usai menghadiri peringatan upacara hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandung, Selasa (10/11).
Sudah seharusnya peringatan hari Pahlawan dijadikan momen mengenang jasa mereka yang sudah membawa Indonesia menjadi negara yang maju.
"Kemerdekaan direbut dengan segala perjuangan dan pengorbanan baik harta dan jiwa. Sekarang bagaimana sebagai generasi penerus pemuda bahwa keberlangsungan negara Indonesia akan berlanjut kepada generasi muda," terangnya.
"Oleh karena itu perlu adanya persiapan diri terkait dengan kemampuan kompetisi perjuangan tinggi," katanya menambahkan.
Jika pemuda saja sudah menjadi bangsa malas dan brutal bagaimana bangsa hadir dengan generasi yang berkompetensi. "Kalau gitu apa yang harus dipersiapkan kalau masih berprilaku negatif," ucap jenderal polisi bintang satu ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah
Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBarisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaKenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMemahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?
Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaRembuk Pemuda Dukung Prabowo-Gibran, Rumuskan Lima Komitmen Pemuda
Rembuk Pemuda merupakan gerakan kepemudaan nasional yang diinisiasi Aidil Pananrang.
Baca SelengkapnyaPria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaHal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak
Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca Selengkapnya