Kakorlantas Ingatkan Pemudik Atur Kecepatan Kendaraan saat Melintas Tol Trans Jawa
Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyusuri sepanjang Tol Trans Jawa. Ia meminta pengendara meningkatkan kewaspadaan saat berada di sejumlah lokasi.
Refdi menjumpai kondisi jalanan kurang bersahabat. Contohnya di sepanjang jalan Semarang, Solo, dan Ngawi. Ada tanjakan yang cukup panjang dan tikungan tajam utamanya di kilometer 440 sampai kilometer 460.
"Pada saat tikungan ada tanjakan kemudian juga turunan-turunan sedikit agak terjal," ucap Refdi, Jumat (17/5).
Refdi mengatakan, pengemudi harus ekstra hati-hati utamanya di siang hari. Tadi pun rambu-rambu sudah memperingatkan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam minimal 60 kilometer per jam.
"Emang suasana di siang hari banyak pemandangan kiri kanan yang bisa dinikmati tapi biarlah dinikmati orang selain pengemudi," ujar dia.
Ia menyarankan, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi menyiapkan sedikitnya dua sopir. Sehingga bisa bergantian.
"Nanti setelah istirahat kondisi sudah prima gantian lagi," ujar dia.
Dia mengakui, permasalahan yang ditemui di sepanjang jalan Semarang menuju Ngawi atau Sragen masih minim rest area. Namun, ia menyakini rest area yang saat ini masih tahap pembangunan akan rampung sebelum masa mudik lebaran tiba.
"Semenjak jalan hingga mendekat di kilometer 419 rest area ini memang baru ada di sini (kilometer 575). Namun, di sepanjang jalan ada yang belum siap. Tapi yakinlah pada saatnya akan siap pakai," ucap dia.
Refdi mengatakan, saat ini pengerjaan sejumlah rest area sedang dikebut. Setidaknya di beberapa titik akan tersedia rest area yang memadai. Supaya bisa dinikmati masyarakat.
Menurut dia, fasilitas yang menjadi prioritas diantaranya rumah makan, bahan bakar, musala, tempat istirahat dan toilet.
"Khususnya rest area tipe A dan B mungkin sambil berjalan tentu akan dibenahi sampai nanti juga tol ini bisa jadi lebih sempurna dengan segala unsur-unsur pendukungnya pada beberapa ruas jalan," ujar dia.
Sementara itu, ia mengatakan, fasilitas rambu-rambu, marka jalan sudah bisa dikategori cukup baik.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri memberlakukan skema contra flow di ruas Tol Trans Jawa guna menghadapi hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai hari ini, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eddy mengatakan jajarannya akan terlebih dahulu melakukan sterilisasi jalur sebelum dilakukan one way.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo mengatakan rekaya lalu lintas diberlakukan dari KM 162 hingga KM 169 sejak sore tadi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnya