Kakorlantas akui uji coba ganjil genap di Tangerang belum maksimal
Merdeka.com - Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa mengakui masih mengalami kendala dalam uji coba hari pertama penerapan ganjil genap di Tol Jakarta Tangerang (Janger), pada hari pertama Senin (16/4).
"Susah-susah gampang, Tapi petugas harus sabar dan tegas. Saat sosialisasi uji coba cukup. Tapi untuk penerapan masih kurang. Belum maksimal tapi cukup untuk uji coba," kata dia di pintu Tol Kunciran 2, kota Tangerang.
Menurut dia, uji coba hari pertama di pintu Tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 ini petugas baru memberikan arahan, tanpa adanya sanksi yang diberlakukan kepada pemilik kendaraan. Pihaknya juga bersikap flexibel apabila ada kendaraan yang tetap mencoba masuk tol, meski tak sesuai plat nomor.
"Antrian kita lihat terkadang sampai panjang tapi sebentar lengang, petugas tetap harus berikan arahan kepada pengguna jalan untuk sampaikan seperti ini aturannya," kata dia.
Dengan uji coba penerapan ganjil genap di tol Janger, pengendara kendaraan, kata Royke diminta untuk melalui jalan arteri atau rute lain untuk masuk ke dalam tol.
"Pilihannya jalan sebelum jam 06.00 atau cari jalan lain, kami bukan melarang, tapi mengatur supaya kecepatan di jalan tol ini stabil, minimal 60 km per jam," ucap dia.
Untuk alternatif jalan selain melalui pintu tol kunciran 2 dan Tangerang 2, pengendara, bisa masuk tol melalui pintu tol karawaci atau ke jalan raya serpong.
"Kalau mau jauh sedikit bisa ke arteri Daan Mogot," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjil Genap Arus Balik Berlaku Hingga 16 April 2024: Dari KM 414 Semarang sampai KM 0 Tol Dalam Kota Jakarta
Ganjil genap akan diberlakukan saat arus balik dari KM 414 sampai dengan KM 0 di Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya
Rekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaLanggar Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Sebanyak 608 Mobil Pemudik Bakal Dikirim Surat Tilang
Aan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnya