Kakak korban minta pembunuh satu keluarga di Tangerang dihukum setimpal
Merdeka.com - Ojah (56) tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui adik kandungnya Ema (40) dan dua keponakannya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, Senin (12/2) kemarin.
Dia yang merupakan kakak ketiga korban berharap, pelaku ME dihukum setimpal dengan aksi kejam yang dia lakukan.
"Pengennya dia dihukum setimpal, yang saya tahu dia (ME) orangnya baik, tapi terkadang suka marah-marah juga kalau ada apa-apa," ucap dia.
Berdasarkan informasi dari keluarga, rencananya korban Ema dan Nova akan disemayamkan di wilayah Bogor Jawa Barat. Sementara anak ke dua Ema, Tiara akan dimakamkan di dekat rumah ayah kandung Tiara di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Saat ini, tim medis RSUD Tangerang, masih melakukan autopsi terhadap 3 jenazah tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca Selengkapnya