Kakak beradik usia 14 dan 15 tahun jadi korban pencabulan Ibu RT
Merdeka.com - Di antara korban pencabulan oleh seorang ibu RT di Bengkulu adalah kakak beradik. Orangtua dua korban pencabulan berinisial RO (14) dan BO (15) melaporkan ibu berinisial EM itu ke polisi dengan tuduhan pencabulan terhadap kedua anaknya yang beranjak remaja. Ibu rumah tangga itu diketahui sebagai istri Ketua RT di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.
Menurut WA, ibu dari korban, selain kedua anaknya, ada lima orang lagi yang telah mengaku menjadi korban perilaku asusila EM.
"Saat ini baru dua orang yang melapor, tapi kami sudah mendapat pengakuan lima anak lainnya yang juga dicabuli EM," ungkap WA saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, dikutip antara, Rabu (17/4).
Dia mengatakan dari pengakuan kedua anaknya, EM yang merupakan tetangga mereka dan istri Ketua RT setempat telah melakukan tindakan pencabulan terhadap sejumlah remaja.
Pengakuan kedua anak remajanya itu membuatnya melaporkan EM ke Polres Kota Bengkulu. Berdasarkan cerita korban, salah satu dari mereka malah ada yang menderita penyakit kelamin setelah berhubungan dengan pelaku.
Modus EM dalam melancarkan aksinya dengan meminta bantuan kepada korban. Setelah korban berada di rumahnya, pelaku mengatakan dirinya sedang sakit dan meminta bantuan pelaku untuk memijat.
Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4) mengatakan, modus pencabulan ibu RT itu adalah dengan mengaku-ngaku sakit masuk angin.
Rupanya, kerokan itu hanya menjadi trik belaka. Setelah itu, korban yang masih muda itu diminta berhubungan badan.
"Korbannya ada yang masih SMA dan ada yang sudah putus sekolah. Rata-rata masih remaja," ujar Hery.
Aksi Ibu RT ini sudah dilakukan sejak lama. Terlebih saat suaminya tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan biologis sang istri.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnya