Kadis Perumahan bantah tawari Ahok dana gratifikasi lahan Cengkareng
Merdeka.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji membantah pernah menawari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) gratifikasi pembelian lahan Cengkareng sebesar Rp 9,6 miliar. Ika menyebut Ahok ditawari uang tersebut oleh Kepala Bidang Pembangunan Rumah Susun dan Pemukiman Dinas Perumahan, Sukmana.
"Iya betul (Dibawa langsung Sukmana)," kata Ika saat dihubungi, Kamis (30/6).
Meski begitu, Ika mengaku tidak tahu kapan dan bagaimana uang gratifikasi untuk memuluskan pembelian lahan rusun seluas 4,6 hektare itu ditawarkan kepada Ahok.
"Iya itu yang ibu juga enggak tahu he-he-he ibu enggak menyaksikan atau apa," tegas dia.
Sebelumnya, Ahok mengaku sempat ditawari uang dugaan gratifikasi yang diberikan ke Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji kepadanya. Ika langsung yang menanyakan apakah Ahok berminat pada uang itu atau tidak.
Uang gratifikasi diberikan dari Kepala Bidang Pembangunan Rumah Susun dan Pemukiman Dinas Perumahan, Sukmana.
"Dia sih bilang Kadis (Ika) tidak terima. Tapi dia ngomong, mungkin ada ngomong gini, 'mungkin bapak butuh'. Saya bilang, 'ini gila apa'," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai kota, Jakarta, Rabu (29/6).
Setelah mendapat laporan, dia kemudian melihat uang yang diberikan kepada Ika dan segera meminta anak buahnya itu melapor ke KPK.
"Sejak itu kita langsung koordinasi dengan KPK termasuk dengan Bareskrim kita koordinasi terus," tegas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya