Kadis Perindustrian DKI baru janji ikuti perintah Ahok
Merdeka.com - Mantan Kepala Sudin Perumahan dan Gedung Jakarta Barat, Yuli Hartono resmi menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, hari ini. Yuli pun berjanji akan mengurangi pemborosan-pemborosan dana anggaran terutama untuk penerangan jalan umum (PJU).
"Bapak (Ahok) tidak mau pengadaan-pengadaan yang sifatnya ke PJU di-mark up. Kalau Bapak maksudnya ada perintah e-catalogue jadi bisa langsung dengan harga supplier jadi mengurangi pemborosan," ujar Yuli di usai dilantik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Yuli mengakui senang menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Yuli sebelum menjabat jabatan yang baru menyampaikan keinginannya saat menjadi Kadis Perindustrian dan Energi ialah memperbaiki sarana penerangan jalan umum (PJU).
Tak hanya itu, ia ingin mempercepat sistem birokrasi agar meminimalisir keluhan.
"Tentang pelayanan terhadap masyarakat langsung, penerangan jalan lingkungan, keluhan-keluhan akan kita perkecil karena masih banyak respon belum cepat," tukas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnya