Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader PAN setor Rp 3 M buat Akil dalam sengketa Pilkada Morotai

Kader PAN setor Rp 3 M buat Akil dalam sengketa Pilkada Morotai Sidang Akil Mochtar. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kader Partai Amanat Nasional Muchammad Djuffri mengakui menjadi salah satu pihak yang menyetorkan duit suap buat penanganan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Tetapi dia membantah uang itu bukan ditujukan untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Menurut Djuffri yang juga calon anggota legislatif PAN daerah pemilihan Ternate, gugatan itu diajukan oleh pasangan Rusli Sibua-Weni R. Paraisu diusung oleh partainya. Pria yang mengaku pengusaha konstruksi dan perkebunan kelapa sawit di Halmahera Tengah itu juga meminta bantuan kolega satu partainya, Sahrin Hamid, buat menjadi kuasa hukum Rusli-Weni saat beracara di MK.

Usai mengajukan sengketa, Djuffri mengatakan Sahrin meminta bertemu di Hotel Borobudur, Jakarta. Saat itu, Sahrin meminta uang Rp 3 miliar buat diserahkan ke MK. Tetapi, mengelak tidak tahu apakah yang meminta duit itu MK sebagai lembaga atau seseorang dari MK.

"Yang Pak Sahrin sampaikan seperti itu. Kalau bisa carikan solusi untuk memenuhi permintaan MK sebesar Rp 3 miliar. Saat itu tidak menyebutkan orang," kata Djuffri saat bersaksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4).

Anehnya, Djuffri ngotot mengaku tidak tahu dan tidak menanyakan kepada Sahrin siapa yang meminta fulus itu. Dia lantas berusaha mencari dana sesuai permintaan Sahrin. Tetapi, karena dia tidak punya uang, lantas meminjam dari temannya sesama pengusaha, Petrus Widarto, di Jakarta. Tak lama kemudian, Djuffri janjian bertemu dengan depan Petrus di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu Djuffri mengutarakan keperluan meminjam uang kepada Petrus.

Lantas, pada 15 Juni 2011. Petrus memberikan uang Rp 3 miliar dalam bentuk cek di Bank Jasa di daerah Kota, Jakarta Pusat.

"Cek itu langsung ditukarkan ke dolar. Ditukarkan langsung di Bank Jasa," sambung Djuffry.

Setelah duit di tangan, Djuffri meminta kolega satu partai, Mukhlis Tapi Tapi, dan Sahrin membawa duit itu. Tetapi, Sahrin menerima perintah melalui pesan singkat supaya uang itu disimpan dulu. Pada sore harinya, dia menerima pesan singkat dari Sahrin supaya duit itu dikirim ke rekening milik CV Ratu Samagat, perusahaan milik istri Akil, Ratu Rita.

"Saya transfer Rp 500 juta dan Mukhlis Rp 500 juta. Ditulisnya pembelian alat perkebunan. Sementara yang Rp 2 miliar diarahkan Sahrin supaya disetorkan ke BCA Tebet. Diarahkan masuk ke ruang nasabah prioritas. Sudah ada komunikasi Pak Sahrin dengan teller. Pak Mukhlis langsung serahkan uang itu ke teller," ucap Djuffri.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan

Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan

Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Roni Aidil, Penyuap Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Roni Aidil, Penyuap Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Roni Aidil didakwa memberi uang total Rp9.916.070.840,00 (Rp9,9 miliar) kepada eks Kabasarnas Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya