Kader Golkar korupsi Alquran, Ical siapkan pengacara
Merdeka.com - Zulkarnaen Djabar, kader Partai Golkar di Komisi VIII DPR, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan Alquran di Kementerian Agama. Untuk melindungi kadernya, Golkar telah menyiapkan kuasa hukum yang akan mendampingi Zulkarnaen selama menjalani proses hukum nantinya.
"Pasti ada tim pembela dari Golkar," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie usai membuka Rapimnas di Bogor, Jumat (29/6)
Ical (sapaan Aburizal) tak ingin berkomentar banyak terkait kasus itu. Dia menyerahkan seluruhnya kepada penegak hukum dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Biar hukum yang memutuskannya," katanya.
Golkar sendiri belum menjadwalkan kapan akan melakukan klarifikasi kepada Zulkarnaen terkait masalah yang membelitnya. Soal pemecatan, Ical memastikan jika terbukti pasti hal itu akan dilakukan.
"Sampai saat ini belum (klarifikasi). Karena saya baru tahu hari ini, dan masih sibuk dengan Rapimnas," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menelusuri dua peristiwa tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan Al Quran tahun tahun anggaran 2011-2012.
Telusuri pertama, dugaan transaksi suap terkait pembahasan anggaran pengadaan Al Quran senilai Rp 35 miliar. Yang Kedua, dugaan korupsi pada proses pengadaan Al Quran.
Diduga ZD, yang diduga adalah Zulkarnaen Djabar selaku anggota Badan Anggaran DPR RI dijerat atas dugaan tindak pidana suap. Komisi antikorupsi menduga ada pemberian imbalan atau hadiah kepada penyelenggara negara terkait pembahasan anggaran pengadaan Al Quran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir
Baca SelengkapnyaGolkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan
Sehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya