Kabut Asap Semakin Kotori Udara Palangka Raya
Merdeka.com - Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berselimut kabut asap sebulan terakhir akibat kebakaran hutan dan lahan. Kotornya udara mulai mengganggu aktivitas warga, utamanya di pagi hari. Tidak sedikit warga harus mengenakan masker saat berada di luar rumah. Diharapkan, kabut asap parau di 2015 lalu tidak terulang tahun ini.
Secara umum, intensitas hujan semakin sedikit dan terus menurun sejak Juni 2019 lalu. Hutan dan lahan beberapa titik di Kalteng, mulai terbakar dan mulai mengakibatkan kabut asap.
"Sudah sebulan ini, kalau setiap pagi, udara tercium seperti bau bakar-bakar tanaman kering," kata Arul, salah seorang pegawai pemerintahan di kota Palangka Raya, kepada merdeka.com, Rabu (7/8).
Dia menerangkan, lalu lalang pengendara motor pun, belakangan umumnya sudah mengenakan masker, untuk mengantisipasi terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Kalau pakai masker, sudah mulai banyak. Ya itu tadi, tebalnya asap pagi hari, waktu jam turun kantor, anak sekolah," ujar Syamsudin.
Warga Palangka Raya lainnya, Syamsudin, mengutarakan serupa. Bahkan Selasa (6/8) kemarin, siang hingga sore hari, lalu lalang helikopter terlihat di langit kota Palangka Raya, berupaya memadamkan Karhutla. "Ada lebih 5 kali saya lihat helikopter Water Boombing bertuliskan BNPB. Tapi saya tidak tahu, mau madamkan Karhutla dimana," sebut Syamsudin.
Syamsudin berharap, kabut asap parah akibat Karhutla sehingga benar-benar menurunkan kualitas udara ibu kota provinsi Kalimantan Tengah pada titik terendah, tidak terulang lagi tahun ini.
"Jangan lah, jangan sampai kabut asap 2015 kemarin itu tidak terulang lagi, karena bikin sesak nafas. Mudah-mudahan bisa cepat dipadamkan," demikian Syamsudin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaPesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnya