Kabut Asap di Palembang Makin Pekat, Warga Harus Pakai Masker
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan kabut asap di Palembang semakin pekat, Kamis (5/9) pagi. Sementara hotspot atau titik panas terpantau hari ini berada di angka terbanyak sepanjang tahun ini.
Dari pengamatan merdeka.com, kabut asap membuat jarak pandang sangat terbatas. Bau asap terasa menyengat sehingga harus memakai masker.
Berdasarkan informasi cuaca aktual Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, jarak pandang tercatat 1 kilometer, kondisi cuaca berasap, titik embun 23 derajat celsius, dan tekan udara 1012 hpa.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan, kabut asap itu disebabkan akibat karhutla di banyak daerah sepanjang bulan ini. Petugas terus melakukan pemadaman baik melalui udara maupun darat.
"Kebakaran lahan masih berlangsung di beberapa daerah," ungkap Ansori.
Sementara sebaran hotspot di Sumsel tanggal 4 September 2019 terupdate pagi ini sebanyak 115 titik atau paling banyak dibanding hari-hari sebelumnya selama musim kemarau. Titik panas. terbanyak berada di pusat karhutla, seperti Ogan Komering Ilir (37 titik), Banyuasin (21), Musi Banyuasin (20), Musi Rawas Utara (13), Ogan Ilir (8), dan daerah lain dengan jumlah bervariasi mulai dari sampai tiga hotspot.
"Potensi kebakaran sangat tinggi dengan kondisi lahan yang kering," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaCaleg Jadi Penyebab Beras Premium di Palembang Langka Jelang Pemilu 2024
Kelangkaan bukan karena pasokan berkurang, melainkan tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya