Kabur saat dibekuk, 4 pembunuh bayaran didor polisi
Merdeka.com - Komplotan penjahat lintas provinsi yakni Dedi Irawan, Dyan Muhamad Syahmage, Agil Kismiyanto alias Antok dan Hendrik Sanjaya ditembak polisi dalam penangkapan di Semarang Utara, Kamis (2/10) dini hari tadi. Keempat komplotan penjahat tersebut dibekuk saat sedang pesta sabu-sabu di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, mengatakan, keempat pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan diringkus. Menurut dia, Antok terlebih dahulu dibekuk sebagai upaya pengembangan penyelidikan lebih mendalam sebelum menangkap ketiga temannya.
"Kami kini menyita sebuah paket sabu dan bong, lalu ada sebuah kunci leter L, sebilah parang, sebuah obeng," kata dia, Kamis (2/10). Tak hanya itu saja, petugasnya juga menyita sepeda motor milik pelaku.
Lebih lanjut, dia menguraikan, para pelaku merupakan pembunuh bayaran lintas provinsi. Pelaku sempat mendekam dalam sel tahanan karena dibekuk Polda Jatim.
Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Sukiyono menambahkan, atas perbuatannya, para pelaku dijerat asal 365 KUHP tentang tindak pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya