Kabur lima hari, tahanan narkoba dan curas tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Masa pelarian Alfian alias Ayong (36), warga Putat Jaya, Surabaya, Jawa Timur selama lima hari berakhir. Setelah sukses kabur dari tahanan, Selasa lalu (10/11), tersangka kasus narkoba ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (14/11) dini hari.
Saat hendak diringkus polisi untuk kembali dijebloskan ke tahanan, Alfian menyerang petugas dengan pisau. "Tersangka waktu akan diamankan, malah mengancam petugas. Karena merasa ancaman itu membahayakan nyawa petugas, akhirnya (tersangka) ditembak pada dada kiri," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo.
Tersangka merupakan residivis kasus curanmor, curas dan dua kali tertangkap polisi karena terbukti mengedarkan narkoba.
"Dia pernah ditangkap di salah satu polsek di Surabaya utara, pernah ditangkap Polrestabes atas kasus curas, dan dua kali mendekam lagi di prodeo karena kasus narkoba serta barang bukti kunci T," ucapnya.
Sebelum peristiwa itu, tersangka yang juga residivis curanmor sempat digrebek di rumah kosnya, Jalan Simo Kalangan. Namun berhasil lolos. Diduga, tersangka baru pergi beberapa menit sebelum digrebek karena masih ada sisa makanan.
Karena menduga tersangka belum jauh, petugas kembali melakukan pengejaran. Sekitar pukul 01.00 WIB, anggota Jatanras menemukan tersangka bersembunyi di kawasan Makam Jarak.
Dalam kondisi gelap, petugas langsung melakukan penyergapan. Tersangka yang tak ingin kembali tertangkap, menyambut polisi dengan pisau. "Karena saat itu situasinya cukup gelap dan sangat membahayakan keselamatan, anggota langsung mengambil tindakan tegas," katanya.
Usai melumpuhkan tersangka, petugas langsung membawanya ke RSUD dr Soetomo. Alfian menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, pasca-kabur dari tahanan Polrestabes Surabaya pada Selasa lalu, tersangka kerap berpindah tempat persembunyian dan selalu membekali diri dengan pisau penghabisan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya