KaBIN: Cegah rusuh, sistem pengamanan lapas wajib ditingkatkan

Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman menyayangkan kasus kerusuhan di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kembali terjadi. Dia meminta kepada aparat keamanan lapas untuk mengevaluasi kembali kinerjanya. Terutama melakukan pengawasan terhadap percikan-percikan kerusuhan sejak dini. Jika tidak, ia menduga hal itu akan kembali terjadi di lapas-lapas lainnya.

"Penguatan sistem pengamanannya yang harus ditingkatkan, kalau tidak ini akan terus berlanjut," ujar Marciano di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (19/8).

Tak hanya itu, dia akan mendorong Menko Polhukam Djoko Suyanto bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk melakukan penataan terhadap pengamanan seluruh lapas.

"Kami akan mendorong menko polhukam dan TNI untuk menata kembali sistem pengamanan lapas. Tidak hanya di tempat yang baru saja terjadi, tapi diseluruh indonesia, pengamanan harus dioptimalkan," tandasnya.

Marciano mengkritik cara-cara sejumlah pihak yang hanya menyatakan bahwa sistem pengamanan lapas sudah berjalan maksimal. Sementara, di saat bersamaan masih terjadi kerusuhan yang dilakukan sekelompok napi di dalam sel hingga terjadi pengerusakan dan pembakaran.

"Tidak bisa bilang itu sudah maksimal, masak kita bilang sudah maksimal. Pasti ada upaya-upaya lain yang dikedepankan agar tidak terulang," tegasnya.

Dia menambahkan, perlu ada keterlibatan dari masyarakat dan media untuk saling mengawasi terhadap kinerja aparat keamanan Lapas. Termasuk memberikan masukan kepada pemerintah mengenai cara-cara yang pas dalam memberikan rasa nyaman bagi narapidana.

"Sudah (ada masukan dari BIN), namun kita harus akui mereka (Kemenkun HAM) pun punya kendala," tandasnya.