Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla: 11 Hari Lagi Bangsa Ini Diuji

Jusuf Kalla: 11 Hari Lagi Bangsa Ini Diuji Jusuf Kalla di Universitas Muhammadiyah Malang. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, mengatakan bangsa yang besar tidak akan lepas dari ujian. Indonesia sendiri tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi berupa pemilihan presiden dan legislatif secara serentak 17 April mendatang.

"Memang kita sebagai bangsa selalu diuji, 11 hari lagi Pemilu, juga ujian, antara harapan dan ketegangan. Bagi yang ikut tentu harapan, sekaligus juga tegang, menang atau kalah ini," kata Jusuf Kalla di acara Pembukaan Festival Kebangsaan II di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/4).

JK juga menyampaikan, sebulan lagi umat Islam juga akan menyambut bulan Ramadan. Dua-duanya dapat menjadi ujian, cobaan dan juga kenikmatan.

di universitas muhammadiyah malang

"Itu juga merupakan ujian dan cobaan, dan juga kenikmatan. Semuanya akan memberi kita sebagai bangsa yang besar dengan segala cobaan dan kenikmatan itu semuanya," katanya.

Sebagai sebuah bangsa, JK mengajak untuk menghadapi setiap cobaan dengan bersama-sama. Lewat cobaan-cobaan yang dihadapi bersama-sama, bangsa ini akan menjadi kuat.

"Tanpa kesulitan tidak mungkin kita berhasil dengan baik, karena itulah maka semuanya hal tersebut kita capai dengan upaya bersama-sama," katanya.

JK membuka Festival Kebangsaan II sekaligus meresmikan sejumlah infrastruktur kampus di UMM. Kehadiran JK didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) Malik Fajar dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?

Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?

Menurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.

Baca Selengkapnya