Merdeka.com - H-12 menjelang lebaran, suasana di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, masih terlihat normal. Belum ada tanda-tanda akan adanya lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri 1433 H pada 19 agustus 2012 mendatang.

Menurut kepala Terminal Pulogadung Mohamad Nur, saat ini dirinya belum bisa memprediksi seberapa jauh lonjakan penumpang menjelang mudik lebaran di tahun ini.

"Masih normal saja, kita belum ada persiapan penambahan armada. Tapi kalo nanti memang dibutuhkan kita akan siapkan," jelasnya saat ditemui wartawan, Selasa (7/8)

Lebih lanjut Nur mengatakan kalo di tahun-tahun sebelumnya dua minggu sebelum lebaran biasanya sudah bisa dilihat akan adanya lonjakan penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya. Namun di tahun ini terlihat sepi-sepi saja.

"Biasanya dua minggu sebelumnya sih udah bisa kita prediksi, cuma karena sudah banyak yang ngadain mudik gratis juga kali makanya sepertinya menurun," jelasnya.

Sementara itu menurut salah seorang agen penjual tiket, Ronald Sihombing mengaku, saat ini permintaan tiket untuk mudik lebaran sangat turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Pemudik kayaknya turun dibanding tahun-tahun sebelumnya, biasanya sih 15 hari sebelum lebaran tiket udah pada banyak yang pesan," kata Ronald.

Menurut Ronald penurunan penumpang ini bisa dilandasi beberapa faktor, salah satunya adanya program beberapa perusahan yang mengadakan acara mudik gratis dalam beberapa tahun belakangan ini. "Faktornya banyak, bisa ekonomi, bisa juga soal mudik gratis yang dilakukan perusahan-perusahan," jelasnya.

Ronald mengaku untuk menyiasati hal tersebut dia pun mencoba menurunkan harga tiket bus antarkota, supaya bisa menarik minat penumpang. "Biasa kita jual Rp 225 ribu sekarang bisa Rp 185 ribu," pungkasnya.